Bot, Botnet dan Troll. Apa Sih Bedanya?

Istilah bot, botnet dan troll sering muncul dalam percakapan sehari-hari tentang jejaring sosial, bahkan selalu dikaitkan dampaknya pada demokrasi. Apa sih bedanya? Riset Digital Forensic Research Associate (DFRLab) menjelaskan disinformasi tersebut.

Apa itu bot?

Bot adalah akun media sosial (medsos) yang dijalankan oleh algoritma, bukan orang sungguhan. Dengan kata lain, bot dirancang untuk membuat posting tanpa campur tangan manusia.

Bot kebanyakan ditemukan di Twitter dan jejaring sosial lainnya yang memungkinkan pengguna membuat banyak akun. Tiga indikator bot adalah anonimitas, tingkat aktivitas yang tinggi, dan amplifikasi user, topik, atau tagar tertentu.

Jadi, jika suatu akun menulis setiap posting, komentar dan balasannya sendiri, atau terlibat interaksi dengan postingan pengguna lain, maka akun tersebut tidak dapat diklasifikasikan sebagai bot.

Apa perbedaan antara troll dan bot?

Troll adalah orang yang dengan sengaja memicu konflik atau menyerang pengguna lain di medsos. Caranya dengan mengalihkan dan memecah perhatian netizen melalui postingan yang memancing amarah, seringkali di luar topik diskusi dalam komunitas online atau jaringan sosial. Tujuan mereka adalah memprovokasi dan menggagalkan diskusi.

Troll berbeda dari bot karena troll adalah pengguna riil (manusia), sedangkan bot otomatis. Kedua jenis akun itu eksklusif.

Trolling sebagai suatu aktivitas, tidak terbatas pada troll saja. DFRLab telah mengamati troll yang menggunakan bot untuk memperkuat pesan mereka. Dalam hal ini, bot dapat digunakan untuk tujuan trolling.

Lalu, apa itu botnet?

Botnet adalah jaringan akun bot yang dikelola oleh individu atau kelompok yang sama. Mereka kerap disebut juga sebagai penggembala bot.

Infografik: Nuusdo

Botnet dirancang untuk menghasilkan keterlibatan di medsos sehingga topik yang disebarkan dapat menarik perhatian sebanyak mungkin netizen. Topik yang dipilih sangat menentukan kesuksesan botnet menjaring lebih banyak user manusia.

READ  Dari Bot Politik ke Bot Rusia, Bagaimana Cara Mengenalinya?

Apa yang dilakukan botnet?

Tujuan dari botnet adalah membuat tagar, pengguna, atau kata kunci menjadi lebih ramai diperbincangkan di dunia maya, baik positif maupun negatif. Lebih populer daripada yang sebenarnya.

Bot menggunakan algoritma untuk mempengaruhi trending topic, yang pada gilirannya akan mempengaruhi user manusia membincangkan topik yang diamplifikasi oleh bot.

Botnet jarang menyasar pengguna. Kalaupun melakukan, hanya sebagai spam atau melecehkan mereka, namun tidak secara aktif berusaha mengubah pendapat atau pandangan politik netizen. (*)

Artikel ini adalah bagian dari tulisan Donara Barojan, peneliti Digital Forensic Research Associate (DFRLab). Diterjemahkan untuk Nuusdo atas seizin DFRLab.